Minggu, 01 April 2012

bacaan tentang baby blues

Baby Blues
Awalnya kurang mengetahui nama istilah “ baby blues ” , baru mengetahuinya setelah infotaiment membuat berita gosip tentang nirina zubir pasca melahirkan . baby blues adalah depresi pasca melahirkan biasanya dalam 6 minggu pertama. Depresi ini adalah suatu kondisiyang secara medis dapat membuat perasaan ibu perasaan sedih dan putus asa.masyarakat kurang mengetahui apa sih penyebab baby blues dan disini akan dijelaskan apa penyebabnya yang terdiri dari empat faktor yaitu :
  • 1.     Hormonal, usai bersalin kadar hormon kortsol ( hormon pemicu stress ) pada tubuh ibu naik hingga mendekati kadar orang yang sedang mengalami depresi.
  • 2.    Psikologis, berkurangnya perhatian keluarga terutama suami karena semua perhatian tertuju pada anak yang baru lahir. Padahal usai persalinan si ibu yang merasa leah dan sakit pascapersalinan membuat ibu membutuhkan perhatian. Kecewa terhadap penampilam fisik si kecil karena tidak sesuai dengan yang diinginkan juga bisa memicu baby blues.
  • 3.    Fisik, kelelahan fisik karena aktivitas mengasuh bayi, menyusui , memandikan, mengganti popok dan menimang sepanjang hari bahkan tak jarang dimalam buta sangat lah menguras tenaga. Apalagi jika tidak ada bantuan dari suami ataupun anggota keluarga yang lain.
  • 4.    Sosial , si ibu merasa suli menyesuaikan diri dengan peran yang baru sebagai ibu. Apalagi kini gaya hidupnya yang berubah drastis . Anda merasa dijauhi oleh lngkungan dan terasa terikat terus dengan si kecil. 
Ciri-ciri :
·         Menangis tanpa sebab
·         Berkeringat dingin
·         Sulit tidur
·         Gelisah,bingung dan tegang
Cara Mengatasi :
1.     Mintalah bantuan oranglain , misalnya kerabat atau teman untuk membantu anda mengurus si kecil.
2.    Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup. Lebih banyak istirahat di minggu pertama dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan bisa mencega timbulnya depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis.
3.    Hindarilah makanan manis serta makanan dan minuman yang mngandung kafein karena kedua makanan ini berpotensi memperburuk depresi.
4.    Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar tubuh cepat pulih, sehat dan segar.
5.    Cobalah berbagi rasa dengan suami dan orang terdekat lainnya. Dukungan dari mereka bisa membantu anda mengurangi depresi.
Artikel ini saya buat karena saya pernah melihat secara jelas oleh salah satu ibu dilingkungan keluarga saya. Dia sangat mengalami baby blues pada anak  pertama yang mungkin menurutnya adalah pengalaman yang membuat dia merasa menjadi haru dan menyenangkan.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar